Kamis, 28 Juni 2012

Pengakuan - Power Metal

ANOMALI MANAGERIAL...

http://blog.umy.ac.id/dedi007/2012/06/11/anomali-managerial/


Sebuah pergulatan batin yang membuat rasa malu membuncah dalam dada,apalagi disaat ini,disaat media hiburan menayangkan langsung pertandingan yang menjadi idola setengah penduduk bumi,sepak bola.Disinilah rasa malu dengan diri ini mulai merayap pelan pelan,demi sebuah pertandingan yang notabene hanya urusan dunia,saya (kita) bisa merencanakan dengan cermat dan seksama.Saya (kita) bisa memanage bahwa kita harus tidur jam berapa,kemudian bangun jam berapa,hanya demi menonton pertandingan sepakbola yang sekali lagi notabene hanya urusan hiburan dunia.Yang membuat malu kepada diri sendiri adalah,ternyata untuk urusan akhirat , yang akan menjadi tempat kembali selama lamanya,saya (kita) belum mampu untuk memanage nya.ASTAGHFIRULLOHHAL’ADZIIM……..
Disinilah saya (kita) masih harus banyak merenung dan belajar,kenapa nafsu dunia masih menggerogoti jasad ini.Apakah memang saya (kita) tidak tersadarkan,kalau saya (kita) dibebankan menjadi hamba ALLOH SANG PENCIPTA dan bukan hamba dunia,ataukah saya (kita) terlupakan bahwa kehidupan didunia hanyalah sementara ?
Semoga saja ALLOH YANG MAHA PENGAMPUN,dapat memberikan ampunan karena kekhilafan saya (kita),karena belum mampunya saya ( kita ) untuk merencanakan kehidupan akhirat sebaik saya (kita) merencanakan kehidupan dunia fana.AAmiin….

Jadilah Manusia BerADAB , Jangan PRIMITIVE

http://blog.umy.ac.id/dedi007/2012/06/20/jadilah-manusia-beradabjangan-primitive/


Salah satu cirikhas dari manusia primitive adalah suka menyelesaikan semua urusan dengan kekerasan,tidak mempunyai sopan santun dan totokromo atau aturan.Salah satu cirikhas dari manusia modern/berperadaban adalah menyelesaikan semua urusan dengan berpegang pada win win solution,dan juga mempunyai sopan santun dan totokromo yang tinggi.
Dalam keseharian kita sebagai manusia yang katanya modern/beradab,dengan tingkat intelektualitas yang tinggi,sangat disayangkan masih ada dan banyak,kita lihat manusia manusia yang mengaku modern dan terdidik,justru malah seperti manusia tempo doeloe atau primitive.
Betapa tidak ? dengan tingkat intelektualitas yang memadai,mereka justru tidak mengindahkan peraturan peraturan dan bahkan melanggar dengan tanpa mempunyai rasa bersalah.Ditambah sikap arogan tanpa mau menghargai sesama,pas sudah mereka menyandang sebutan sebagai kaum primitive.Naudzubillahhimindzalik.
Contoh kasus kecil yang tidak perlu kita contoh,ketika keinginan untuk memarkir kendaraan disebuah instansi,yang mana instansi tersebut sudah membuat aturan aturan tentang parkir/penitipan,mereka yang menyebut dirinya adalah intelektualitas,malah mereka tanpa sopan santun dan totokromo melanggar aturan yang sudah ditetapkan.Lebih parah dan primitive,dalam kondisi melanggar aturan,yang semestinya mereka menyesalinya,ternyata malah dengan bangga dan sombongnya,mereka tidak mau diperingatkan.
Inilah yang membuat kita miris dan prihatin,disaat jaman komputer dan teknologi tinggi,masih ada saja manusia manusia intelek yang berpikir primitive dan tidak beradab.Kasihan orangtua mereka,mempunyai anak yang diharapkan menjadi kaum intelek,malah menjadi megantropus erectus (manusia purba ).
Marilah kita kembali ke jaman modern,jangan kita kembali kejaman batu,marilah kita belajar bersopan santun , beradab , ber etika , saling menghargai dan tidak sombong karena kita manusia modern yang lahir dijaman teknologi.Kehidupan didunia hanyalah sementara,ada kehidupan yang lebih abadi yaitu AKHIRAT.
Ketika kita ber ilmu tapi tidak beradab,sepertinya akan lebih dekat ke NERAKA.Naudzubillahhimindzalik…………Alangkah lebih elok apabila kita menjadi manusia yang ber ilmu sekaligus manusia yang ber adab,AAMiinnn…

MBUH LUWEH

http://blog.umy.ac.id/dedi007/2012/06/27/mbuh-luweh/


Proses kejadian kita sebagai manusia didunia yang sepertinya sudah mulai hilang dari ingatan sebagian besar manusia.Pada saat kita mau dimunculkan oleh ALLOH SWT,kita sudah membuat ikrar untuk menjadi penyembah NYA.Enteng tapi berat,Berat…yah memang begitulah kenyataannya.
Justru orang orang disekeliling kita yang dibuat pusing dengan akan adanya kemunculan kita (kelahiran).Orangtua kita sibuk menyiapkan nama,sibuk membeli kebutuhan kita,kakek nenek sibuk memberi wejangan dan segala macam pamali,kakak kita sibuk membayangkan dan menceritakan kepada temen temannya,om dan bibi kita sibuk menanyakan hasil pemeriksaan kesehatan kita,dan kita tenang tenang saja dikandung rahim,tenang seperti puncak sebuah gunung.
Seiring perjalanan waktu,semakin kita bertambah umur,ketenangan dikandung rahim yang dulu kita miliki,pudar dan sirna bahkan lenyap dari hidup kita.Kita semakin dipusingkan dengan hal hal sepele,hal hal  yang mungkin tidak perlu.
Kita menjadi pusing kalau kita tidak mendapat sesuatu,kita menjadi pusing kalau kita dinomor duakan,kita menjadi pusing kalau kita disamakan/tidak disamakan dengan yang lain,kita menjadi pusing kalau sedikit hak kita ditelantarkan,kita menjadi pusing kalau jatah kita sedikit dikurangi,kita menjadi pusing,kita menjadi pusing untuk hal hal yang kita kita tidak tau………ironis.
Ayolah jiwa yang tenang,jiwa yang seharusnya menomor satukan tugas awal kita sebagai hamba ALLOH SWT,jiwa yang seharusnya hanya menomorsatukan ibadah kepada NYA,jiwa yang pernah mengenyam ketenangan puncak gunung dikandung rahim,kita raih kembali ketenangan itu.
Kesampingkan semua persoalan persoalan sepele yang tidak perlu,buang semua perasaan terdzolimi,singkirkan semua perasaan tidak diadilkan,kubur dalam dalam perasaan dikesampingkan,lenyapkan perasaan menjadi korban kesombongan,enyahkan perasaan menjadi makhluk yang tidak dihargai.
Ingin kuraih kembali ketenangan puncak gunung itu,ingin kugapai kembali ketenangan kandung rahim itu,ingin kugenggam lagi ketenangan yang semakin jauh didapatkan dalam hidup yang metropolis ini.
AKU…KALAU SAMPAI WAKTUKU….KUMAU TAK SEORANG KAN MERAYU…TIDAK JUGA KAU
AKU KAN TETAP BERLARI….HINGGA HILANG PEDIH PERIH ……( KHAIRIL ANWAR ).

Jumat, 27 April 2012

lanjutan be leader not the bozz.....


pemimipin adalah sosok yang bisa mengemban misi ROHMATAN LIL "ALAMIIN.

bukan hanya menjadi ROHMAT bagi kaumnya dan kelompoknya saja.tapi menjadi ROHMAT bagi 

seluruh alam.mungkin saja definisi yang tepat adalah .............pemimpin adalah sosok yang......SQ 

(spiritual quoestion/cerdas spiritual) nya oke ditambah IQ (intelektual quoestion) nya oke ditambah 

 EQ (emotional quoestion) nya oke sehingga menghasilkan pemimpin yang HQ (hearts

quoestion) 

atau kecerdasan hatinya oke.

mungkin bisa dirumuskan seperti berikut............:


LEADER / PEMIMPIN ADALAH SOSOK YANG MEMPUNYAI SQ + IQ + EQ = HQ


yah...KECERDASAN HATI........SEPERTI SOSOK YANG SELALU SAYA RINDUKAN.....




     ROSULLULLOH 

 

SHOLLOHHU'ALAIHIWASSALAM








EPILOG  MERINDUKAN  KEPEMIMPINAN..........BAKDAL MAGRIB 04012 (lekdedis)
                               
                                                        

Minggu, 18 Maret 2012

BE  LEADER  NOT BOZZZZZ........


menjadi pemimpin...? menjadi  boz...?
ketika dua pertanyaan itu diajukan kepada kita,mungkin kita akan berpikir,bahwa itu adalah 2 hal yang sama.
maybe..? but not sure.
inilah sedikit disparitas ( perbedaan ) dari keduanya..(versi penulis nih ).
Pemimpin...adalah sosok yang berwibawa dan bukan mewibawakan diri seperti bozz.
Pemimpin...adalah sosok yang memberikan tauladan untuk meraih kehidupan yang lebih baik ( memberdayakan ) dan bukan memperdaya yang dipimpinnya.
Pemimpin...adalah sosok yang lapar duluan kenyang belakangan ( mendahulukan kesejahteraan yang dipimpin ) dan bukan sebaliknya.....lapar belakangan kenyang duluan.
Pemimpin...adalah sosok yang berprinsip susah untukku nikmat untuk kaumku dan bukan sebaliknya.....susah untukmu nikmat untukku.
Pemimpin.. adalah sosok yang memberikan contoh kemudian perintah..dan bukan memberikan perintah kemudian contohnya...ke laut aje. ( xixixi )
Pemimpin...adalah sosok yang mau nombok ( menutup kekurangan ) dan bukan meminta kaumnya untuk menutup kekurangan.






Bersambung nih sepertinya.........








epilog..............hujan kemudian terang.......03012 ( lekdedis )






Sabtu, 17 Maret 2012

Semburat saga bulan  sendiri.......
merayap perlahan ........
ternaungi kegelapan semesta......
diriku diantara itu.....
menyembunyikan segala nafsu......
mendiamkan segala rasa....
membutakan penglihatan kepadamu.....
menghampakan perasaan anehku.......




          Engkau terlelap dilain horizon......
           semburat senyum menawan kehampaanku....
           terpandang matahati.....
           kesendirian terurat menyempal.......
           


EPILOG    KAU MENHGHANTUIKU................................03-012 ( LEKDEEDIS )